Tak sekadar kondisi mata saja, mantan Caaleg 2019 dari PDIP Dapil V Jawa Barat ini juga menganggap kasus penyiraman air keras yang dialami Novel yang terjadi tahun 2017 silam rekayasa.
Namun demikian, sepak terjangnya ini justru tak diketahui oleh para politisi partai berlambang kepala banteng, salah satunya politisi yang kini kembali duduk di kursi parlemen, Masinton Pasaribu.
"Tidak tahu (ada lapran Dewi Tanjung)," ujar Masinton di Gedung Nusantara II, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11).
Ia pun enggan berkomentar lebih jauh mengenai tudingan rekayasa yang dilontarkan kadernya kepada kasus Novel yang hingga kini tak kunjung menemui titik terang.
"Kalau ada yang curiga itu rekayasa, ya saya tidak tau, saya enggak mau beropini. Di sosmed itu kan siapa saja bisa beropini. Dunia sosmed itu dunia ruang publik, siapa saja bisa," jelasnya.
Di sisi lain, ia menghormati sikap yang ditunjukkan Dewi Tanjung. Namun demikian, ia menegaskan bahwa upaya hukum yang dilakukan tersebut bukan atas perintah PDIP.
"Itu tidak ada kaitan dengan PDI Perjuangan. Itu tindakan dia sendiri. Bahwa dia pernah sebagai Caleg (PDIP) itu iya, tapi itu (melaporkan Novel) tidak sikap partai," tandasnya.
(02han)
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: