Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diragukan, Pengamat: Jokowi Harus Segera Ganti Rezim BPS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 07 November 2019, 22:53 WIB
Data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diragukan, Pengamat: Jokowi Harus Segera Ganti Rezim BPS
Presiden Jokowi/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk segera merombak rezim di Badan Pusat Statistik (BPS).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Bukan tanpa alasan, desakan ini muncul lantaran adanya temuan pakar ekonomi Asing yang menilai angka pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak sesuai dengan angka dari BPS.

Peneliti Founding Fathers House, Dian Permata mengatakan, BPS merupakan satu-satunya lembaga yang dipercaya sebagai rujukan para lembaga maupun Kementerian untuk menunjang kebijakan.

Namun, jika BPS salah menilai data akan berdampak kepada target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Harus dibongkar itu rezim di BPS, harus cepat diganti," tegas Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/11).

Dian menambahkan, orang-orang lama di BPS harus diganti dengan orang yang bisa dipercaya.

"Ganti dengan orang memang yang bisa dipercaya sama Jokowi untuk menunjang 5 persennya janji-janjinya pak Jokowi itu, harus dibongkar, harus diganti, andaikan ya salah menafsirkan angka dalam 5 tahun terakhir," paparnya.

Bahkan, lanjut Dian, diduga terjadinya defisit pada BPJS Kesehatan juga diakibatkan dengan ketidak sinkron antara data real penerima bantuan dengan data di BPS.

"Mau gak mau Jokowi ya harus intervensi ke dalam, ganti dengan tim dia, karena ini periode kedua, Pak Jokowi harus menunjukkan performanya. Data BPS itu kan data rujukan semua kelembagaan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA