Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Arief Poyuono Yakin Jokowi Mampu Bangkitkan Ekonomi Hanya Dua Tahun, Asal...

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 08 November 2019, 22:35 WIB
Arief Poyuono Yakin Jokowi Mampu Bangkitkan Ekonomi Hanya Dua Tahun, Asal...
Waketum Gerindra, Arief Poyuono/Net
rmol news logo Pergerakan ekonomi global yang saat ini melemah harus benar-benar dimonitor pemerintah Indonesia untuk menjaga perekonomian dalam negeri tetap stabil.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sembari memantau, pemerintah juga harus melakukan terobosan kebijakan yang selama ini belum berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

"Pergerakan harus dipantau day to day. Selain itu kebijakan juga penting, seperti pembatasan produk impor yang mulai dilakukan Jokowi itu sudah tepat," kata Waketum Gerindra, Arief Poyuono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (8/11).

Pembatasan tersebut diharapkan bisa menghentikan sementara produk-produk industri manufaktur impor yang sejatinya melimpah di Tanah Air, seperti halnya produksi sepatu, tas, pakaian, dan tekstil. Pun demikian dengan komoditas ekspor Indonesia di tengah turunnya permintaan dunia.

"Pertumbuhan ekonomi China sebagai tujuan ekspor terbesar turun dari 6,6 % ke 6 persen. Artinya ekspor andalan kita ke China seperti CPO, batubara, dan nikel dipastikan akan memengaruhi penerimaan devisa negara," paparnya.

Oleh karenanya, pemerintah diminta antisipasi penurunan ekspor beberapa komoditas agar tidak berdampak buruk melalui strategi tertentu.

Langkah berikutnya yang perlu diantisipasi adalah ancaman krisis global. Pemerintah, dalam hal ini OJK harus benar-benar memperhatikan neraca laporan keuangan perbankan di Indonesia dari sisi NPL-nya.

"Jangan sampai ada bank yang gagal bayar sehingga menyebabkan kepanikan di masyarakat nantinya. Yang paling penting, DPR harus bisa juga menjaga stabilitas politik agar tidak membuat panik pasar," tegasnya.

"Percayalah, Joko Widodo dan tim ekonomi akan siap dan mampu melewati zaman kalobendu (jaman sulit ekonomi) dalam dua tahun," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA