Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sangat Aneh, Tidak Ada Kabareskrim Dalam Telegram Kapolri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 09 November 2019, 13:12 WIB
Sangat Aneh, Tidak Ada Kabareskrim Dalam Telegram Kapolri
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane/Net
rmol news logo Melalui dua surat telegram Kapolri, sebanyak 206 perwira tinggi dan menengah di lingkungan Polri mendapat promosi dan mutasi jabatan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun, dalam telegram tersebut, posisi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) yang ditinggalkan Jenderal Idham Azis yang diangkat jadi Kapolri masih dibiarkan kosong.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S. Pane mempertanyakan, posisi Kabareskrim yang kosong dan sangat vital untuk diisi oleh figur baru justru belum terisi dalam mutasi ini.

"IPW menilai, mutasi di tubuh Polri kali ini terlihat sangat aneh. Bagaimana tidak, yang posisinya kosong sekarang inikan jabatan Kabareskrim setelah Idham Azis menjadi Kapolri, tapi kenapa jabatan yang kosong itu belum diisi dalam mutasi ini," kata Neta kepada wartawan, Sabtu (9/11).

Justru, yang dimutasi sejumlah posisi yang sesungguhnya belum begitu mendesakkan untuk direposisi.

Neta berpandangan, ada indikasi intervensi jalur kekuasaan untuk mendudukkan figur tertentu sebagai Kabareskrim, sementara internal Polri menilai figur tersebut masih sangat junior dan menginginkan tampilnya figur senior yang menjadi Kabareskrim baru.

"Tarik-menarik ini membuat penunjukan Kabareskrim yang baru berjalan sangat alot tidak secepat penunjukkan Plt Kapolri maupun Kapolri baru, sehingga telegram mutasi yang keluar Jumat siang itu tidak bisa menampilkan Kabareskrim baru," pungkas Neta. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA