Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KONGRES NASDEM

Bukan Menyindir Jokowi, Surya Paloh: Mengingatkan Itu Jauh Lebih Berarti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 09 November 2019, 21:07 WIB
Bukan Menyindir Jokowi, Surya Paloh: Mengingatkan Itu Jauh Lebih Berarti
Ketum Nasdem, Surya Paloh di Kongres II Nasdem/RMOL
rmol news logo Ketua Umum Nasdem Surya Paloh membantah dirinya terlalu bersikap reaktif terhadap sindiran Presiden Joko Widodo soal kedekatannya dengan Presiden PKS, Shohibul Iman.

"Enggak juga, enggak mungkin kita reaktif dengan Pak Jokowi," ujar Surya Paloh di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11).

Hal itu juga sekaligus untuk meluruskan pidatonya saat pembukaan Kongres II Nasdem kemarin. Ia menegaskan bahwa tak ada niatan sama sekali untuk menyindir presiden.

"Artinya memang masalah kewajaran kita, memberikan pencerahan itu baik," kata Paloh.

Paloh menegaskan, ia hanya sekadar mengingatkan safari politik yang dilakukannya ke PKS hanya sebatas komunikasi politik biasa.

"Mengingatkan jauh lebih berarti daripada kita terlalaikan sama sekali," imbuhnya.

Di sisi lain, ia tetap meyakini Jokowi bakal hadir dalam penutupan Kongres II dan Harlah ke-8 partai Nasdem nanti.

"Insya Allah Pak Jokowi datang, Pak Jokowi memberikan masukan pikiran motivasi. Saya yakin juga akan membesarkan hati kader Partai Nasdem," pungkasnya.

Dalam pidato sebelumnya, Surya Paloh banyak menggunakan diksi-diksi yang berbau sindiran. Salah satu yang kentara adalah soal klaim partai pancasilais namun menganggap kawan sebagai musuh. Pidato ini diduga publik bentuk sindiran kepada salah satu parpol pendukung Jokowi-Maruf. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA