Dikatakan pengamat militer, Susaningtyas Nefo Handayani, posisi wakil panglima TNI bukan hanya sosok yang harus mampu mengendalikam ketiga matra, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Namun juga harus memenuhi standar kualifikasi kerjasama internasional.
"Kemampuan operasional dan diplomasi TNI dalam berbagai operasi militer di bawah bendera ASEAN dan PBB menjadi tanggung jawab Wakil Panglima TNI," ujar wanita akrab disapa Mbak Nuning itu kepada wartawan, Selasa (12/11).
Penulis buku Komunikasi Dalam Kinerja Intelijen Keamanan ini mengungkapkan, kemampuan diplomasi wakil panglima TNI sejalan dengan implementasi ASEAN Political Security Community (APSC), di mana Indonesia ingin meningkatkan kepemimpinannya di forum regional tersebut.
Bahkan, lanjut mantan anggota Komisi I DPR ini, banyak kalangan pakar militer dunia juga menilai pentingnya kemampuan TNI untuk memimpin angkatan bersenjata di kawasan.
Sementara itu, publik pun masih menerka sosok yang akan dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ini. Meski ada beberapa pihak sudah menggaungkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.