Meski kali ini adalah periode kedua Retno menjadi Menteri Luar Negeri, rapat kerja perdana di periode ini tetap diawali dengan perkenalan singkat anggota Komisi I dan jajaran Kementerian Luar Negeri.
Dalam paparannya, Retno menyebut, tahun 2020 adalah tahun yang sibuk bagi diplomasi Indonesia.
Pasalnya, Indonesia duduk dalam dua posisi sekaligus, yakni di anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan Dewan HAM PBB.
"Ini merupakan tanggung jawab besar untuk Indonesia, kontribusi positif dan konstruktif Indonesia. Kami akan berupaya semaksimal mungkin, agar kontribusi kita kepada dunia dapat dilakukan secara maksimal," ujar Retno di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).
"Kami mohon dukungan dan kerja sama ibu/bapak Komisi I agar tugas-tugas tersebut dapat kami lakukan dengan baik," imbuhnya.
Dia menyebut, Kemlu akan terus melakukan penguatan identitas bangsa dengan menyebarkan toleransi kemajemukan sebagai identitas bangsa.
"Kerjsama
counter-terorism akan kita perkuat. Meningkatkan kontribusi dan kepemimpinan Indonesia baik di kawasan maupun dunia," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: