Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fachrul Razi Ketemu Habib Rizieq, Bicara Pencekalan Hingga Rekonsiliasi Sesungguhnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 12 November 2019, 17:17 WIB
Fachrul Razi Ketemu Habib Rizieq, Bicara Pencekalan Hingga Rekonsiliasi Sesungguhnya
Fachrul Razi bersama Habib Rizieq/Ist
rmol news logo Nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) M. Rizieq Shihab kembali ramai diperbincangkan khalayak terkait dengan pencekalannya. Pagi tadi, anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi tiba di Jakarta dari Mekkah, Arab Saudi.

Selama berada di Mekkah, Fachrul menyempatkan diri menemui langsung Habib Rizieq pada hari Jumat (8/11).

"Pertemuan tersebut penuh dengan keakraban dan persaudaraan," tutur senator muda ini kepada wartawan.

Fachrul menjelaskan, dalam pertemuan tersebut terdapat beberapa poin dibicarakan.

"Kami melihat situasi dan kondisi Indonesia hari ini, maka beberapa poin yang kami bicarakan, diantaranya adalah soal sikap politik Imam Besar Habib Rizieq ke depan. Intinya perjuangan tetap dilakukan dalam menegakkan kebenaran, jika kebijakan pemerintah Jokowi baik dan bermanfaat bagi umat, ya beliau dukung, tapi jika merugikan umat, perlawanan dan kritik tetap akan dilakukan," paparnya.

Fachrul juga menambahkan terkait kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia.

"Kami berbincang soal kepulanganya Habib Rizieq di Indonesia dan terkait dengan surat pencekalan atas dirinya oleh pemerintah Indonesia" ujar Fachrul.

Menurutnya, pada intinya Habib Rizieq bersedia pulang kapan saja. Hanya saja, dia dicekal oleh pemerintah Indonesia sehingga tidak bisa keluar dari Arab Saudi. Dijelaskan pula, kepulangan Habib Rizieq dengan adanya jaminan keamanan dan keselamatan kepada dirinya dan keluarga.

Terakhir, jelas Fachrul, mereka membicarakan soal konsep rekonsiliasi.

"Konsep rekonsiliasi menurut Habib adalah rekonsilisasi dalam perspektif Ijtima Ulama dan bukan kepentingan politik," ungkapnya.

Ditambahkan Fachrul, jika berbicara rekonsiliasi, harus dipastikan semua ulama yang ditahan dan dikriminalisasi, para purnawirawan jenderal yang ditahan, serta para pendukung yang diproses hukum harus dibebaskan.

"Itu baru namanya rekonsiliasi, jadi menurut saya rekonsiliasi bukan hanya menerima jabatan posisi menteri, terus apa manfaatnya bagi umat?"tutup Fachrul sembari meminta seluruh elemen rakyat harus bersatu dan melakukan rekonsiliasi pasca pemilu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA