RMOL. Penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan perang dagang antara Amerika dan China menjadi salah satu bahasan yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Rakernas Indonesia Maju yang digelar di SICC Sentul, Rabu (13/11).
Perang dagang tersebut terbukti menjadi ancaman beberapa negara, termasuk Indonesia.
Bahkan di depan jajarannya, Jokowi mengaku sudah diingatkan oleh pihak World Bank (WB) dan International Monetary Fund (IMF) hingga beberapa kepala negara untuk waspada dengan ancaman resesi.
“Presiden WB David, menyampaikan hati-hati Presiden Jokowi, dunia posisinya seperti ini, dunia menuju sebuah resesi, terakhir ketemu managing director IMF, Christalina menanyampaikan sama persis, hati-hari karena dunia baru menuju ke resesi,†ungkap Jokowi.
Dia menjelaskan negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar sembilan persen saat ini menjadi empat persen, bahkan ada yang mengalami hingga di angka minus.
“Kita bersyukur Indonesia pertumbuhan ekonominya masih di angka 5 persen,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: