Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerindra: Masak Setahun Mandek Cawagub DKI Nggak Dievaluasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 15 November 2019, 14:57 WIB
Gerindra: Masak Setahun Mandek Cawagub DKI Nggak Dievaluasi
M Taufik/RMOL
rmol news logo Perebutan kursi nomor dua di Jakarta menemui babak baru setelah Partai Gerindra melalui Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengajukan empat nama cawagub kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Meski sebelumnya telah bersepakat jatah kursi wagub pengganti Sandiaga Uno adalah milik PKS, namun Taufik menilai proses cawagub DKI Jakarta mandek dan perlu dievaluasi.

"(Cawagub) bukan soal milik. Bahwa saya kira nggak apa-apa (mengusulkan). Saya kan sudah ngajuin empat tinggal dipilih saja," katanya saat dihubungi, Jumat (15/11).

"Sekarang kan setahun enggak jalan, terus masa nggak dievaluasi? Sementara ini (keputusan cawagub) enggak jalan kan repot," sambungnya.

Bola panas cawagub DKI kini berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang berjanji sebelum akhir tahun kursi kosong yang sudah setahun lebih berdebu itu akan kembali terisi.

"Kan barang ini ada di DPRD, makanya harus dievaluasi apakah (masalah) orangnya atau apanya. Kalau enggak dievaluasi kan kita enggak tahu," tandasnya.

Dua nama yang sudah PKS usulkan untuk menjadi Cawagub DKI adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Sementara empat nama yang diusulkan Partai Gerindra untuk jadi bakal Cawagub di antaranya Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria, dan Saefullah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA