Permintaan tersebut ditafsirkan sebagai sinyal bahwa munas dapat menyepakati Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinan.
Fungsionaris Partai Golkar Aziz Syamsuddin lantas memanjatkan doa agar permintaan senior Golkar itu terjabah. Dia berharap apa yang disampaikan Ical dapat menjadi kenyataan saat Munas.
"Mudah-mudahan tanda-tanda itu diijabah oleh Allah dan kemudian menjadikan harapan kita semua," ujar Aziz di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11).
Sebelumnya, tokoh senior Partai Golkar berharap Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember nanti dapat diselesaikan dengan jalan musyawarah mufakat.
Salah satunya disampaikan Aburizal Bakrie saat memberi pengarahan Rapat Pimpinan Nasional di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (14/11).
"Kita pikirkan agar bagaimana beberapa calon yang ada bisa berunding, sehingga bisa menelurkan musyawarah mufakat," ujar Ical, sapaan akrabnya.
Ical menyebut dengan musyawarah mufakat maka kader Partai Golkar akan bisa menghemat energi dan bisa lebih fokus dalam menata kekuatan partai depan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.