Hal itu diungapkan saat dirinya menerima tamu perdana sebagai pimpinan fraksi yang datang dari jajaran pengurus Karang Taruna Kabupaten Sampang, Jawa Timur pada Jumat (15/11). Anak-anak muda itu diterima di Ruang Rapat Fraksi, Gedung Nusantara I DPR lantai 20, Senayan, Jakarta.
"Jika wajah-wajah "sweet seventeen" ini dominan di parlemen, saya yakin politik dan kebijakan-kebijakan yang dihasilkan juga akan lebih baik," ujar legislator asal DIY itu.
Sejurus itu, Hanafi mengurai bahwa PAN merupakan partai yang banyak dihuni oleh politisi muda. Salah satunya bahkan masih berusia 28 tahun, yaitu Slamet Ariyadi yang berasal dari Dapil Jatim XI.
"Ini (para anggota DPR muda) bisa menjadi modal sosial yang cukup bagus untuk kita tampilkan berkompetisi dengan partai-partai lain," ungkap anggota Komisi I DPR itu.
Kepada anak muda dari Sampang yang datang sebanyak 30 orang itu, Hanafi mengajak untuk mau terjun ke politik dan mengikuti kontestasi elektoral (pemilu) di berbagai tingkatan.
"Saya berharap dari ruangan ini nanti akan hadir wajah-wajah yang lebih segar mewarnai DPR," pungkas Hanafi yang didampingi Slamet Ariyadi.
Lebih lanjut, putra Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais memastikan bahwa PAN sebagai mitra kritis pemerintah akan menawarkan antitesis dari tesis-tesis kebijakan pemerintah. Harapannya, masukan-masukan dan tawaran kebijakan alternatif itu didengar dan terjadi dialektika yang berkualitas dan terukur di ruang-ruang parlemen.
"Sehingga dari proses itu bisa muncul sintesis yang lebih bijaksana dan terwujud dalam program-program yang lebih bermanfaat untuk masyarakat," jelas Hanafi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: