Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sesuai Arahan Jokowi, ST Burhanudin Bakal "Binasakan" Jaksa Nakal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 15 November 2019, 21:13 WIB
Sesuai Arahan Jokowi, ST Burhanudin Bakal "Binasakan" Jaksa Nakal
Jaksa Agung, ST Burhanudin (tengah)/RMOL
rmol news logo Jaksa Agung ST Burhanuddin mengklaim akan menindak jaksa yang kedapatan melawan hukum alias nakal. Bahkan, ia akan 'membinasakan' jika jaksa nakal tak bisa dibina.

Hal itu ditegaskan oleh Burhanuddin guna merespons instruksi Presiden Joko Widodo saat Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju pemerintah pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Rabu (13/11).

"Pak presiden memerintahkan saya, tolong kalau ada Jaksa yang nakal. Kemarin saya bilang, saya akan bina. Kalau tidak bisa dibina, akan saya binasakan. Itu yang saya katakan pada Presiden," kata Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (15/11).

Untuk itu, Burhanuddin meminta waktu untuk melakukan pendataan terhadap oknum jaksa nakal. Meski demikian, Burhanuddin merahasiakan pola penindakan tersebut.

"Beri kesempatan pada kami, yang nakal akan saya lakukan setegas-tegasnya sesuai arahan Presiden. Polanya ya rahasia, enggak akan dibuka," sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh aparat penegak hukum mulai dari kepolisian hingga kejaksaan agar dapat mendukung agenda strategis bangsa Indonesia.

Jokowi menyampaikan pesan itu saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).

"Kepada para penegak hukum, Kapolres, Kapolda, Kajati, Kajari semua Pengadilan Tinggi, tugas saudara semuanya adalah menegakkan hukum, mendukung agenda strategis bangsa," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi mengingatkan agar penegak hukum tidak salah "menggigigit" orang yang benar. Bahkan mencari-cari kesalahan para pejabat atau pelaku bisnis yang berinovasi untuk kemajuan Indonesia.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA