Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI: Ekonomi Kerakyatan Kekuatan Indonesia Bertahan Dari Krisis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 15 November 2019, 21:43 WIB
Panglima TNI: Ekonomi Kerakyatan Kekuatan Indonesia Bertahan Dari Krisis
Panglima TNI Hadi Tjahjanto/Net
rmol news logo Indonesia bisa bertahan dari krisis ekonomi andai bisa menggunakan kekuatan besar bernama ekonomi kerakyatan.

Berbagai produksi jika dikembangkan dengan masif di negeri ini akan sukses. Sebab, Jumlah penduduk bangsa Indonesia yang lebih dari 260 juta jiwa adalah pasar yang sangat potensial.

Begitu tegas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menutup Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spouses Culture tahun 2019 di Balai Sudirman, Jl. Dr. Saharjo No. 268, Jakarta Selatan, Jumat (15/11)

“Jumlah penduduk yang besar akan dapat menyerap produksi dalam negeri, sebesar apapun itu. Di situlah sebetulnya kekuatan Indonesia yang dapat mencukupi dirinya sendiri,” katanya.

Indonesia, sambung Hadi, butuh cara meraih para konsumen dari pasar di seluruh penjuru Indonesia melalui teknik pemasaran yang tepat dan menarik.

“Di samping itu juga dibutuhkan konsistensi serta peningkatan kualitas dan jaminan mutu, sehingga konsumen tersebut puas dan akan membeli kembali,” tambahnya.

Lebih lanjut, dia berharap pelaksanaan Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spouses Culture tahun 2019 yang berlangsung selama tiga hari dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

Dia bangga lantaran kegiatan pameran budaya itu mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat.

“Tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga wawasan yang luas tentang kekayaan budaya tanah air dan negara-negara sahabat,” ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA