Kabar dipilihnya Ahok -karib disapa- sebagai petinggi Pertamina ternyata mendapatkan penolakan keras dari Federasi Serikat Pekerja Pertamunan Bersatu (FSPPB). Saat ini berabagai spanduk sudah beredar di sekitar kantor Pertamina.
Berbagai sapnduk itupun sudah beredar di berbagai grup whatsapp. Bahkan informasi yang dihimpun redaksi, spanduk penolakan sudah terpampang di berbagai unit operasi Pertamina.
"Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapapun yang suka bikin rusuh," demikian tulisan dalam spanduk dengan atribusi FSPPB.
Menurut Presiden FSPBB, Novriandi mengatakan, Ahok sering membuat gaduh dan sikapnya kerap menimbulkan keresahan. "Ini reaksi FSPBB sudah terpasang di seluruh unit operasi," demikian kata Novriandi.
Presiden Joko Widodo saat ditanya soal kabar Ahok akan mendapat jatah BUMN mengatakan, bahwa hingga saat ini masih dalam proses seleksi. Terkait akan ditempatkan di BUMN mana, Jokowi melempar jawaban ke Menteri BUMN, Erick Thohir.
"Kita sudah tahu kinerjanya. Masih dalam proses seleksi, kalau posisi itu teknis yang tahu Menteri BUMN (Erick Thohir)," kata Jokowi di Istana Negara, Kamis (14/11).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: