Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden PKS: Belum Ada (Lagi) Ajakan Istana Bertemu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 16 November 2019, 15:31 WIB
Presiden PKS: Belum Ada (Lagi) Ajakan Istana Bertemu
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (dua dari kanan)/Net
rmol news logo Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengaku tidak ada ajakan dari Istana untuk bertemu usai pembentukan Kabinet Indonesia Maju.

Sebab menurut dia, Presiden Joko Widodo sudah paham bahwa PKS berada di luar pemerintahan alias oposisi.

"Belum ada (lagi) ajakan dari Istana untuk bertemu. Tapi saya kira karena kemarin saya sudah jabat tangan dan cipika-cipiki dengan Pak Jokowi. Mungkin itu dianggap cukup," kata Sohibul saat jumpa pers penutupan Rakornas PKS, di Hotel Bidakara Jakarta, Sabtu (16/11).

Dari Jokowi, ungkap Sohibul, juga sudah menuliskan media sosial yaitu pelukan erat antara Sohibul dengan Ketuam Nasdem Surya Paloh, kemudian Jokowi dengan Surya, itu dianggap lazim, fitrah persahabatan dengan tokoh-tokoh.

"Jadi, tampaknya pertemuan di Istana mungkin sudah tidak terlalu relevan karena sudah sangat cair. Saya memahami betul bahwa kami di luar," ujar dia.

Namun demikian, menurut Sohibul, bila nanti diundang Istana, PKS akan tetap bersedia memenuhi undangan tersebut.

"Karena sebagaimana komitmen kami katakan, asal dilakukan bila kabinet sudah terbentuk. Jadi buat PKS anytime bisa datang bila diundang Istana," tutupnya.

PKS sebelumnya diundang Istana. Namun, untuk menjaga etika politik dan perasaan pendukung di bawah, PKS menyatakan akan memenuhi undangan Istana setelah pembentukan Kabinet Indonesia Maju. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA