Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan pertemuan itu adalah kelanjutan pertemuan informal yang dia lakukan dengan petinggi PKS.
"Ada usulan kenapa dua pucuk pimpinan tidak bertemu saja, lalu saya lapor Ketum Mas Tommy Soeharto dan kemudian setuju memenuhi undangan PKS," ujar Priyo saat dihubungi.
Priyo tak segan menyebut pertemuan itu untuk mengkolaborasikan sejumlah pembahasan politik strategis.
Terutama, soal Pilkada serentak tahun 2020. Bagi Priyo, sebagai pendatang baru tentu Berkarya harus bergerak dengan cermat.
"Partai Berkarya memperoleh lebih dari 160 kursi yang tersebar di DPRD propinsi, kabupaten/kota. Ini modal dasar dan potensi yang kami syukuri sebagai partai pendatang baru," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: