Menurut peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, Partai Golongan Karya (Golkar) harus memiliki dua kunci untuk bergerak menjadi mesin politik yang handal.
"Pertama Golkar harus miliki jaringan politik yang terpadu dan disiplin," ujar Jayadi Hanan dalam diskusi di Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (19/11).
Aspek kedua, kata Jayadi, Partai Golkar harus memiliki akar yang kuat di masyarakat dan loyalitas yang kuat juga dari suara konstituen.
Persoalan yang muncul, lanjutnya, adalah belum optimalnya dua kunci itu digunakan oleh Partai Golkar. Hal ini terbukti dari rekam jejak hasil Pemilu.
"Sejak tahun 2004-2019 itu (hasil Pemilu) gejalanya meningkat atau menurun? Kan ternyata menurun yang artinya dua hal itu belum berjalan dengan baik," jelasnya.
Meski harus segera dievaluasi, Jayadi menekankan bahwa persolan penggunaan dua kunci itu bukan hanya terjadi pada Partai berlambang beringin saja.
"Tetapi itu adalah bukan cuma Golkar, tetapi menjadi problem partai politik yang lain juga," tukasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: