"Musyawarah itu adalah artinya kita harus melihat aspirasi dari para voters, total ada kurang lebih 570 voters," ujar Wakil Sekjen Partai Golkar, Maman Abdurrahman di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (20/11).
Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pekan lalu, secara terbuka 29 DPD I meminta Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Kondisi tersebut, kata Maman, harus bisa dipahami semua pihak. Ketika mayoritas sudah menyatakan sikap, maka yang lain tinggal menyelesaikan dengan musyawarah.
"Rapimnas kemarin mayoritas DPD I itu mengharapkan pemilihan Munas itu dilakukan dengan musyawarah mufakat, artinya ini kehendak banyak DPD I yang tentunya suara DPD I merepresentasikan suara DPD II," jelasnya.
Dengan mengedepankan musyawarah, lanjutnya, Partai Golkar akan lebih stabil pasca Munas dibandingkan dengan mengambil langkah voting.
"Saya pikir itu (musyawarah mufakat) yang terbaik untuk partai Golkar," demkian Anggota Komisi VII DPR RI ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: