Hugo Yon didampingi oleh delegasi yang terdiri dari Export Control & Border Security Program Advisor serta Economic Officer dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Sedangkan Delegasi Indonesia dipimpin oleh Direktur KPLP yang didampingi oleh Kasubdit Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air, Een Nuraini Saidah, dan perwakilan dari Direktorat Kepelabuhanan.
Ahmad menuturkan, KPLP telah lama menjalin kerja sama yang baik dengan Pemerintah Amerika Serikat dalam hal peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Keamanan Perbatasan dan juga Keamanan Laut dan Pelabuhan.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami juga membahas kemungkinan kerja sama pengembangan pelabuhan dengan pihak Amerika Serikat,†kata Ahmad, Rabu (20/11).
Sebagaimana visi Presiden Jokowi untuk mengembangkan kawasan strategis pembangunan 5 (lima) destinasi wisata super prioritas, maka dibutuhkan sarana transportasi laut dan pelabuhan yang aman dan nyaman untuk menunjang destinasi wisata tersebut.
Ahmad berharap, kerja sama yang telah terjalin erat selama ini dengan Amerika Serikat, tidak hanya terbatas pada kerjasama pengembangan kapasitas SDM di bidang Konsultasi Keamanan Perbatasan dan Keamanan Laut dan Pelabuhan. Namun, dapat dikembangkan ke kerjasama lain yang terkait dengan Keamanan Fasilitas Pelabuhan, Keamanan Laut, SAR, serta Perlindungan Lingkungan Maritim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: