Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies, Marwan Batubara mengatakan, rencana penunjukan Ahok untuk menjabat sebagai petinggi BUMN tidaklah tepat.
Marwan menilai melihat rekam jejak AHok, sangatlah tidak layak jika diberi kesempatan untuk menjadi petinggi di BUMN strategis.
"Saya juga ingin mengatakan jangankan BUMN sestrategis PLN atau Pertamina, BUMN yang seperti PT Indo Glass atau DAMRI atau Pertamina yang disektor pertanian itu saja sudah tidak layak," ujar Marwan saat hadir dalam diskusi bertema "Tolak Ahok Pimpin BUMN Milik Rakyat" di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).
Marwan menyebutkan, PT Pertamina adalah BUMN yang sangat vital dan bersentuhan langsung dengan aktivitas masyarakat sehari-hari.
Dia pun mempertanyakan apa dasar pemerintah merencanakan Ahok menjadi pejabat BUMN. Pasalnya, sejak kabar itu mengemuka, masyarakat pun gaduh menolaknya.
"Pemerintah juga harus memperhatikan aspirasi yang berkembang di masyarakat," tukasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: