Bamsoet Wacanakan Masa Jabatan Presiden Jadi 3 Periode, Pengamat: Yang Ngusulin Maruk Amat!

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Jumat, 22 November 2019, 12:13 WIB

Bamsoet Wacanakan Masa Jabatan Presiden Jadi 3 Periode, Pengamat: Yang Ngusulin <i>Maruk</i> Amat<i>!</i>

Bambang Soesatyo/Net

Wacana Ketua MPR Bambang Soesatyo yang mewacanakan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode menuai kritikan tajam dari sejumlah kalangan.

Kali ini datang dari pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio yang disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya.

"Pingin banget tiga periode? Ini maruk (serakah) amat yang ngusulin tiga periode. SBY juga dua periode enggak apa-apa, nanti dikasih tiga minta empat, terus seumur hidup," sindir Hensat sapaan akrabnya, Jumat (22/11).

"Pak SBY, Jokowi pemimpin baik, pintar dan bersahaja, jadi jangan dijerumuskan. Indonesia tidak akan pernah kehabisan pemimpin," sambung Founder lembaga survei kedai kopi ini.

Saat menyambut jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, di ruang kerjanya, Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11), politisi Golkar itu melempar wacana mengejutkan yakni masa jabatan presiden bisa diperpanjang.

"Mungkin perlu juga pemilihan presiden diamendemen, misalnya masa jabatan bisa dilakukan untuk tiga periode," kata Bamsoet.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.