"Ini misinya kan jelas bawa selama ini kaum muda ini sangat alergi dengan politik. Dengan ini akan memulai masa transisi untuk meningkatkan animo dan perhatian masyarakat terhadap politik ke depannya," ujar politisi Gerindra, Hendarsam Mantuko diskusi Polemik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Lebih lanjut, Hendarsam mengatakan, stafsus yang jika dianalogikan pada zaman kerajaan tukang bisik bisa membantu Jokowi untuk mendapatkan informasi-informasi yang akan sulit didapatkan dari kementerian.
Pasalnya, jika dalam kementerian, diperlukan berbagai birokrasi yang menyulitkan untuk mendapatkan data. Bahkan data yang didapatkan pun belum tentu merupakan suara yang benar-benar mewakili rakyat.
Stafsus Presiden Aminuddin Maruf yang baru diperkenalkan Jokowi mengaku stafsus dibentuk untuk bisa langsung berkomunikasi dengan Presiden tanpa harus terjebak dengan birokrasi yang ada.
"Maka diperlukan orang-orang ini sebagai corong untuk menyampaikan keadaan yang sebenarnya dari sudut pandang kaum muda," ucapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.