Demikian dikatakan Mantan Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Sholeh, Sabtu (23/11), kepada
Kantor Berita RMOLJabar."Walau pun tidak ada keluarga Mayasari, di Kabupaten Tasikmalaya ini Gerindra pasti menang. Karena di Provinsi Jawa Barat merupakan basis Prabowo," ungkapnya.
Jadi, lanjut Sholeh, kemenangan Gerindra karena efek Prabowo efek. Bukan karena faktor lain.
"Yang menang jadi anggota DPRD bukan orang-orang yang diusung Mayasari. Jadi kemenangan Gerindra itu bukan karena Mayasari. Silakan saja tanya mereka yang jadi dewan apakah dukungan Mayasari, tentu bukan," tegasnya.
Mengenai acara Deklarasi Azies Rismaya Mahfud sebagai calon bupati (Cabup) Tasikmalaya yang digelar di Gedung Islamic Center (IC), Jalan Bojongkoneng, Singaparna. Kata Sholeh, itu bukan merupakan bagian dari Partai Gerindra.
"Memang yang hadir ada orang-orang Gerindra, tapi itu orang-orang yang ikut sebelah sana. Bukan hajat partai tapi hajat keluarga Mayasari," tuturnya.
Sholeh berharap, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Ruhimat yang maju sebagai Cabup di Pilkada 2020 mendatang. Bukan malah dari luar kader.
"Yang membesarkan partai hingga jadi pemenang tentunya yang harus diapresiasi adalah Ketua DPC Gerindra (Cecep Ruhimat) yang sukses menjadi nahkoda bukan yang lain," tandasnyaac.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.