Anggota Komite I DPD RI, Sabam Sirait, mendukung kebijakan prioritas pemerintah, dalam hal pembangunan SDM unggul, penyederhanaan regulasi dan birokrasi, serta transformasi ekonomi berbasis manufaktur dan jasa modern tanpa mengorbankan kearifan lokal.
"Membangun manusia Indonesia yang unggul, Pancasilais serta mencintai negerinya dengan tulus, itu penting sekali," kata Sabam, yang merupakan senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta kepada redaksi, Minggu (24/11).
Sabam juga menekankan bahwa pembangunan ekonomi di Indonesia harus merata. Sehingga semua rakyat Indonesia benar-benar merasakan keadilan.
"Jangan bedakan orang Aceh dengan Papua atau dengan Bali. Indonesia tanpa Papua, bukan Indonesia. Tanpa Aceh, juga bukan Indonesia. Juga bila tak ada Bali, bukan Indonesia," ungkap Sabam, yang telah berpolitik sejak zaman Presiden Soekarno.
Mantan anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) ini mendukung Pansus Papua DPD RI sebagai bentuk perhatian terhadap penerapan Otonomi Khusus di Papua dan Papua Barat dalam rangka menjaga keutuhan dan integrasi Papua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Harus juga ada implementasi yang benar terkait dengan kebijakan Otonomi Khusus di Provinsi Aceh," jelas Sabam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: