Hal ini berbeda dengan tujuh stafsus pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kalangan milenial.
Jurubicara Maruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan, delapan stafsus wapres ini dipilih dengan mempertimbangkan kenyamanan dan profesionalisme. Masduki memastikan Maruf Amin memilih orang-orang yang tepat.
"Tentu saja ini adalah bagaimana wakil presiden nyaman dengan orang-orang yang bersangkutan. Mereka profesional di bidangnya untuk menangani persoalan," kata Masduki di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Senin (25/11).
Masduki menegaskan jika penunjukan tersebut tidak ada intervensi dari Presiden Jokowi. Maruf, kata Masduki, mempunyai hak untuk memilih stafsus.
"Presiden sepenuhnya memberikan kewenangan soal ini kepada wakil presiden, dan relatif cukup cepat. Begitu diajukan saya kira tidak lebih dari seminggu sudah SK turun," ucapnya.
"Karena Bapak Presiden sudah merekut milenial, maka itu kan juga yang penting dari komponen kemasyarakatan lengkap. Dari berbagai lapisan sosial, milenial atau kolonial sama ya. Kalau kiai, generasi kolonial ya sama. Itu tidak mengurangi kompetensi," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: