Pro-Kontra Ahok, Adhie Massardi: Saya Jadi Ingat Jokes Gus Dur Kepada Fidel Castro

Pertama, Adhie mengibaratkan penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina seperti sebuah mobil ambulans yang melintasi sebuah jalanan padat di Jakarrta.

"Di jalanan sekitar Mampang tiba-tiba ada ambulans, saya dan lain-lain minggir. Tapi saat ambulans lewat, yang lainnya ngikutin dari belakang. Saya bilang ini salah satunya Ahok, karena situasinya mencari manfaat ngikut sirine ambulanse (agar tak kena macet)," tutur Adhie di acara ILC TVOne, Selasa (26/11).

Pun demikian dalam pembahasan soal Pertamina dan Ahok. Menurutnya, Pertamina dan Ahok ibarat air dan minyak. "Ini tidak nyambung," tegasnya.

Hal lain yang dicermatinya adalah sikap beberapa tokoh yang berubah haluan dalam menyikapi Ahok. Seperti hanya Abraham Lunggana atau Lulung yang sempat bersahabat dengan Ahok kini bermusuhan.

Pun demikian dengan Wasekjen DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman yang sempat kontra dengan Ahok kini berbalik mendukung.

"Saya jadi teringat jokes-nya Gus Dur kepada Castro di Havana dulu," lanjut Adhie.

"Ada tiga orang di dalam penjara. Yang dua nanya, kamu masuk penjara karena apa? Saya menentang Ahok. Kamu? Saya mendukung Ahok. Nah yang dua ini nanya (ke orang ketiga), kamu siapa? Saya Ahok. Jadi situasinya seperti ini sekarang," tandasnya.