Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pelamar Tenaga Ahli KSP Mencapai 1.300 Orang, Ada Yang Dari Hanura

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 27 November 2019, 07:17 WIB
Pelamar Tenaga Ahli KSP Mencapai 1.300 Orang, Ada Yang Dari Hanura
Moeldoko/net
rmol news logo Sekitar 1.300 orang telah melamar menjadi tenaga ahli KSP. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan jumlah tersebut akan disaring menjadi 60 orang.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Sampai dengan saat ini ada 1.300 pelamar ke KSP. Kita nanti hanya perlu 60-an paling banyak," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).

Ribuan pelamar itu akan menjalani rangkaian seleksi mulai dari wawancara hingga presentasi. Integritas para pelamar pun akan menjadi pertimbangan.

"Ini memang melalui seleksi yang sangat ketat ya... ada tes, wawancara, berbagai hal, ada presentasi dalam rangka problem solving, ada value seseorang yang dia miliki. Gimana tentang spirit bekerjanya, bagaimana loyalitasnya terhadap sebuah organisasi saat ini dia bekerja. Kemudian nilai-nilai integrity, makanya nanti kita ada pakta integritas, semuanya dilihat oleh tim kita," jelas Moeldoko.

Calon tenaga ahli KSP itu harus dari kalangan profesional.

"Intinya, yang utama adalah basisnya profesionalitas. Sumbernya dari mana? Bisa dari parpol, bisa dari relawan, ormas, pesantren, bisa dari mana-mana,” urai Moeldoko.

Dari kalangan PNS pun ada yang direkrut. “Ahli-ahli di bidang perpajakan, ahli di bidang keuangan, kita ambil dari BI, ambil dari pajak, Kemenkeu. Jadi sumbernya memang banyak," jelas Moeldoko.

Moeldoko lantas menyebut sejumlah parpol yang sudah mendaftarkan kadernya. PKPI sudah menyodorkan nama. Di antaranya ada dari PBB dan Hanura.

Moeldoko menegaskan semua kader parpol tetap mengikuti mekanisme seleksi. Dia ingin semua tenaga ahli tersebut bekerja secara profesional.

"Tetep melalui lamaran. Tetap saya komunikasi secara verbal dengan para pimpinan-pimpinannya, silakan kirim CV yang bersangkutan, kita undang nanti ke sini, kita tes," terang Moeldoko. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA