Dalam analisis Pengamat Politik Arya Fernandes, ruang bagi AHY untuk mengambilalih kepemimpinan di Partai Demokrat sangat terbuka. Andai SBY benar-benar tidak kembali maju dalam pemilihan ketua umum, menurut Arya, untuk penggantinya hanya akan ada calon tunggal.
"Di internal Demokrat sendiri tidak ada calon kuat yang bisa menggantikan posisi SBY. Sepertinya akan ada calon tunggal," ungkap Arya saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/11).
Pasalnya, menurut pengamatan Arya, ruang kompetisi di internal Demokrat tidak sepenuhnya terbuka.
Demokrat memang pernah adakan kompetisi untuk menentukan calon pemimpin. Namun hal tersebut justru membuat partai ini seakan terbelah.
"SBY sebenarnya sedang menyiapkan karpet merah untuk AHY untuk bisa memimpin partai. Jadi kemungkinan akan ada aklamasi," tegas Arya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: