Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Faisal Mahrawa: Semakin Dikekang, Kaum Milenial Akan Semakin Menemukan Jalan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 27 November 2019, 13:10 WIB
Faisal Mahrawa: Semakin Dikekang, Kaum Milenial Akan Semakin Menemukan Jalan
Kombur Milenial di Labuhanbatu/Istimewa
rmol news logo Kaum milenial sudah seharusnya diberi ruang untuk ikut berperan dalam kehidupan dan pembangunan bangsa. Kalau tidak mereka akan mencari jalan sendiri demi menunjukkan identitas diri di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Faisal Mahrawa dalam diskusi bertajuk "Kombur Milenial: Saatnya Yang Muda Unjuk Karya dan Mengabdi" di Warkop Gelas Batu, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Senin (25/11).

Dilansir Kantor Berita RMOLSumut, Mahrawa menyebutkan, hingga saat ini masih ada keengganan dari generasi sebelumnya untuk memberikan panggung kepada kaum muda.

"Tapi, semakin mereka dihambat dan dikekang, saya yakin mereka akan menemukan jalannya sendiri. Untuk mengkonsolidasikan diri," katanya.

Faisal menjelaskan, kaum milenial harus diberi ruang untuk ikut berperan dalam berbagai aspek terutama dalam pemerintahan. Jalan menuju hal itu tentunya dengan membangun kesadaran politik.

"Tanpa kesadaran politik, mereka juga tidak akan fokus dalam menggagas Indonesia di masa depan. Yang ada justru mereka akan memikirkan diri sendiri. Dalam hal ini juga yang senior harus memberi dukungan dan ketauladanan," imbuh Kepala Litbang Kantor Berita Politik RMOL ini.

Perubahan dengan dukungan dari kaum milenial, menurut Faisal, menjadi hal yang akan positif. Sepanjang hal tersebut dibangun dengan adanya kesadaran politik di kalangan kaum milenial tersebut.

"Itulah mengapa upaya-upaya memberikan kesadaran politik itu harus diterapkan kepada kaum milenial. Bukan hanya kepedulian politik, namun juga harus dibangun bentuk-bentuk kepedulian dalam aspek lain kepada mereka. Saat ini kesadaran politik sudah muncul yang dipicu keresahan atas aksi money politics," demikian Faisal Mahrawa.

Kombur Milenial ini menghadirkan beberapa narasumber lain. Di antaranya dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang juga anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat, Teguh Santosa; Co Founder Labuhanbatu Institute, Rahman Kamal Siregar; Direktur Eksekutif Labuhanbatu Institute Muhammad Riduan Dalimunthe. Lalu ada Budiono dari kalangan pegiat sosial, dan beberapa tokoh milenial dari Labuhanbatu lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA