Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

ESDM Siapkan 1.555 Megawatt Untuk Ibukota Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 27 November 2019, 14:07 WIB
ESDM Siapkan 1.555 Megawatt Untuk Ibukota Baru
Komisi VII DPR RI melaksanakan rapat kerja bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif/RMOL
rmol news logo Komisi VII DPR RI melaksanakan rapat kerja bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Raker ini dilaksanakan di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Rabu (27/11).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam raker tersebut, Komisi VII dan Menteri ESDM membahas beberapa aganeda, seperti proses pelaksanaan hingga triwulan ke-3 tahun 2019, rencana program kerja tahun 2020, serta persiapan energi untuk ibukota baru dan tindak lanjut pembahasan RUU tentang minerba.

Menteri Arifin menjelaskan beberapa poin mengenai persiapan energi untuk ibukota baru.

“Persiapan energi untuk ibukota baru kami sampaikan bahwa tambahan pasokan tenaga listrik yang harus disiapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik adalah sebesar 1.555 MW sampai dengan tahun 2024,” ucap Arifin di ruang sidang Komisi VII,  Rabu (27/11).

Pihaknya menambahkan, untuk saat ini kebutuhan energi untuk ibukota baru hingga tahun 2024 sebesar 864 megawatt.

“Sampai dengan 2024 tambahan pasokan di Kaltim tercatat sebesar 691 MW, sehingga masih diperlukan tambahan sebesar 864 MW,” tutupnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan total biaya yang diperlukan untuk membangun ibukota baru di Kalimantan Timur. Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga mengatakan, total biaya yang diperlukan mencapai Rp 256 triliun.

Danis menjelaskan total biaya Rp 256 triliun itu dibagi menjadi empat segmen, antara lain sumber daya air; jalan dan jembatan; pemukiman dan perumahan. Hal ini merupakan kebutuhan pemerintah, ASN dan warga setempat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA