“Itu baru klaim," ujar Wakil Sekjen PAN, Ahmad Yohan saat berbincang dengan
Kantor Berita Politi RMOL sesaat lalu, Kamis (28/11).
Yohan mengurai bahwa pertemuan di kediaman Zulhas beberapa waktu lalu sebenarnya sebatas kumpul biasa. Mereka membahas masalah pilkada serentak.
Tetapi, lanjutnya, ada tekanan kepada DPW yang hadir agar mendapat jaminan dalam pilkada.
"Teman-teman DPW itu, karena masih pertimbangan, dia punya kepentingan ngurus pilkada. Terus dipakailah "kalau kamu nggak dukung saya, nanti pilkada kamu saya ganggu". Kan begitu aja," jelasnya.
Pun soal video dukungan dan deklarasi DPW kepada Zulhas. Sekretaris Fraksi PAN ini memastikan semua terjadi tidak alamiah.
"Semacam ada tekanan, DPW itu datang diminta foto, bikin yel yel dukung ZH dua periode," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: