Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah Tinjau Kebun Angin Jokowi, Said Didu Puji PLTA Buatan Belanda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 29 November 2019, 08:20 WIB
Setelah Tinjau Kebun Angin Jokowi, Said Didu Puji PLTA Buatan Belanda
Said Didu/Net
rmol news logo Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu seperti sedang bersafari meninjau sejumlah infrastruktur yang ada di Pulau Sulawesi.

Teranyar, pria yang kini identik degan kaos bertulis “Manusia Merdeka” itu berkunjung ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Teppo di Pinrang.

Kunjungan dilakukan setelah sidak ke kebun angin Jokowi atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 75 Megawatt (MW) yang berada di Kecamatan Watangpulu, Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

Baca: Hasil Sidak Said Didu, Kebun Angin Jokowi Malu Berputar

Diuraikan Said Didu, bendungan dibuat di zaman Belanda dan memiliki kapasitas 1,5 Megawatt (MW), yang hingga kini secara efektif menyalurkan 1,2 MW. Lontaran pujian pun dikeluarkan mantan Staf Khusus Menteri ESDM itu.

“Bukti Belanda memang sudah memikirkan energi baru terbarukan untuk Indonesia,” jelasnya sembari membelakangi bendungan, sebagaimana video yang diunggah di akun Twitter pribadi, Kamis (28/11).

Bendungan tersebut dibangun pada tahun 1939 dan rampung tahun 1948. Bendungan akhirnya memiliki fungsi ganda, selain pembangkit listrik juga bisa mengaliri sawah-sawah para petani.

Tercatat oleh Said Didu, bendungan mengairi 40 ribu hektare sawah.

“Jadi ambil contoh seperti ini, sehingga dapat air bagus, irigasi bagus, listrik bagus,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA