Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden KSPSI Andi Gani Beberkan Alasannya Tolak Jabatan Wakil Menteri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 29 November 2019, 10:49 WIB
Presiden KSPSI Andi Gani Beberkan Alasannya Tolak Jabatan Wakil Menteri
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wew/Istimewa
rmol news logo Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) tetap berkomitmen mengawal isu-isu perburuhan dan solid dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Untuk itu para buruh harus terus meningkatkan kemampuan berorganisasi melalui diklat-diklat rutin yang diselenggarakan lembaganya.

Begitu yang disampaikan oleh Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wew saat menutup Musyawarah Nasional (Munas) Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit di Swiss Belhotel, Kuta, Bali, Jumat (29/11).

“Para buruh harus menjaga komitmen dalam mengawal isu-isu penting perburuhan, dan yang jauh lebih penting para buruh dapat tetap solid memperjuangkan hak-haknya. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi penguatan eksistensi terhadap perjuangan buruh,” kata Andi.

Pimpinan ASEAN Trade Union Council (ATUC) yang memayungi konfederasi-konfederasi buruh se-ASEAN ini meminta agar buruh terus belajar untuk meningkatkan kemampuan berorganisasi.

Gani juga berharap pengurus baru yang terpilih dalam Munas yakni Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit KSPSI Roy Jinto, Sekretaris Umum  Popon, Ketua Dewan Penasihat Nurdin Singadimeja, dan Ketua Dewan Hermanto Ahmad didampingi pengurus harian lainnya dapat membangun organisasi serikat pekerja yang tangguh, militan, profesional, dan mandiri.

Dalam kesempatan itu, Presiden Komisaris BUMN PT PP (Persero) ini juga menyampaikan alasan penolakannya ketika akan ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, padahal kalangan buruh sangat berharap ada perwakilan suara buruh di pemerintahan agar dapat menyelesaikan masalah-masalah perburuhan.

“Saya lebih baik fokus dan memilih jalan perjuangan di KSPSI ini. Karena jika saya memilih jadi Wakil Menteri Tenaga Kerja, kewenangannya juga sangat terbatas," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA