Terkait hal tersebut, Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, M. Isa Sarnuri menjelaskan PA 212 memang sudah jauh-jauh hari sudah memberi tahu untuk penggunaan Monas. Namun demikian, Isa menyebut pemberian izin itu masih dalam proses.
"Izin itu kan permohonan. Karena masanya banyak kita ada dewan pertimbangan. Nanti dari situ, untuk rekomendasi izin keramaian dari polisi," katanya kepada awak media pada Jumat (29/11).
Sementara untuk UPK Monas, sambung Sarnuri, tidak ada persiapan khusus menyambut acara Reuni Akbar 212.
Pihaknya memang akan menerjunkan sebanyak 300 petugas kebersihan. Tapi jumlah petugas tersebut dirasa akan cukup mengingat reuni serupa selalu berakhir bersih. Peserta reuni terbiasa membersihkan sampah-sampah yang berserakan sebelum pulang.
“Dari pengalaman mereka rapi ya. Sudah sepakat itu. Mudah-mudahan masih seperti itu, " pungkasnya.
Sementara itu, Jurubicara PA 212 Haikal Hassan menyebut reuni akan mendapat pengamanan langsung dari Polda Metro Jaya. Dia menyampaikan itu di akun Twitter pribadi sembari mengunggah foto Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono.
â€Terima kasih Pak Gatot Edi, kapolda Metro, calon Kabareskrim. Yang akan memberikan pengamanan pelaksanaan reuni 212," kicaunya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.