Begitu pesan Menteri Agama Fachrul Razi dalam Seminar Kebangsaan HUT ke-18 Forum Alumni Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (FA KMHDI) di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jalan Medan Merdeka Barat, Sabtu (30/11).
“Tali persaudaraan, persahabatan dan kerukunan, baik secara intern agama, maupun antar umat beragama harus diperkuat,†tegasnya.
Kepada FA KMHDI, mantan wakil panglima TNI itu berpesan agar bisa menjadi wadah yang turut mewujudkan kondisi tersebut. FA KMHDI harus berkontribusi aktif dan meningkatkan kapasitas dalam memelihara kerukunan dan menangangi konflik yang bernuansa keagamaan.
“Saya meminta secara khusus, Forum Alumni KMHDI juga dapat menjalankan tugas dan fungsinya pada penguatan lembaga dan pemeliharaan kerukunan. Ini selaras dengan salah satu misi vital dari Kementerian Agama,†tegasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Presidum FA-KMHDI I Ketut Wiriana sepakat. Hanya saja, Wiriana meminta pemerintah untuk terus memperkuat upaya-upaya memberantas informasi bohong (hoax) bermuatan ideologis. Sebab, hoax tersebut dapat memicu radikalisme dan berpotensi membahayakan keutuhan NKRI.
"Sumber-sumber produksi kabar bohong bermuatan ideologis itu seharusnya bisa dideteksi sejak awal, dan kemudian dilakukan berbagai pendekatan untuk memberantasnya," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.