Pada tahun 2018 silam, Enggar memutuskan impor beras sebanyak 2,25 juta ton meski menuai polemik.
Namun kini, pemerintah era Jokowi-Maruf memutuskan bakal membuang 20 ribu ton beras yang membusuk di gudang Bulog.
"Orang serakah, pasti muntah," kata pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy saat dihubungi
, Senin (2/12).
Hal ini sekaligus menjadi bukti kalkulasi yang dilakukan Menteri Enggar salah kaprah. Bukan tanpa alasan, pemusnahan tersebut disinyalir bakal merugikan negara sebesar Rp 160 miliar.
"Apakah mereka tidak bisa berhitung model anak SMP?" tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: