Menurut pengamat politik dari Lembaga Survei Saiful Mujani Reserch and Consulting (SMRC), Sirojudin Abbas, langkah Bamsoet mengundurkan diri merupakan tindakan yang tepat, karena menghindari konflik internal.
"Keberanian Bambang Soesatyo untuk meninggalkan ambisi pribadinya untuk memperkuat Golkar hingga 5 tahun ke depan pantas dihargai," kata Sirojudin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/12).
Sirojudin menuturkan, kemungkinan perpecahan internal Partai Golkar bisa saja terjadi. Beruntung, konflik internal dapat diredam oleh politikus senior Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Tentu saja negosiatornya itu bagus, Pak Luhut, dan juga di hormati oleh kedua tokoh itu (Bamsoet dan Airlangga),"tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.