Salah satunya adalah perubahan terhadap UU Pemilu terutama pemisahan penyelenggaraan pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg).
"Partai Golkar perlu memperjuangkan perubahan UU Pemilu, memisahkan kembali antara Pileg dan Pilpres," ujar Airlangga dalam forum Munas Golkar, di Hotel Ritz Charlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (4/12).
"Serta penyempurnaan sistem pemilu yang membuka peluang bagi kemenangan Partai Golkar di dalam Pemilu," kata Airlangga menambahkan.
Airlangga juga menyebut perlu bagi Golkar memiliki program unggul untuk mencegah berkembangnya paham anti Pancasila dan sikap intoleransi di tengah masyarakat.
Menurutnya, partai berlambang pohon beringin itu harus menginisiasi undang-undang terkait pemantapan ideologi Pancasila.
"Khususnya di kalangan anak-anak muda sebagai pembela dan pengamal Pancasila, saatnya Partai Golkar perjuangkan lahirnya sebuah UU yang mengatur tentang pemantapan ideologi Pancasila," sebut Menko Perekonomian itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: