Pasalnya, dalam pernyataan itu, Rocky melanjutkan bahwa jika Jokowi paham Pancasila, maka iuran peserta BPJS Kesehatan tidak akan dinaikan.
"Kan dia mengkritik, BPJS naik, kan wajar dong orang mengkritik karena memang faktanya naik," ucap Ujang saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/12).
Oleh karena itu, Ujang berkesimpulan bahwa pendukung Jokowi telah ugal-ugalan. Mereka tidak memahami perbedaan antara kritikan dengan caci maki.
Ujang berharap kepada pemerintah dan pihak berwajib bisa berlaku adil dan bijaksana dalam kasus ini. Apalagi, yang dilakukan Rocky adalah kritik kebijakan pemerintah, bukan menghina secara personal.
"Orang yang mengkritik tidak boleh dikriminalisasi. Kecuali dia menghina secara personal. Tapi kalau konteksnya kebijakan itu lain, itu mengkritik," tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: