Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tidak Ada Paksaan, Aklamasi Airlangga Hartarto Sangat Demokratis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 06 Desember 2019, 11:18 WIB
Tidak Ada Paksaan, Aklamasi Airlangga Hartarto Sangat Demokratis
Airlangga Hartarto di forum Munas X/RMOL
rmol news logo Aklamasi untuk petahana Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024 pada Munas X tahun 2019 dinilai berlangsung sangat demokratis.

Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengatakan, kader partai Pohon Beringin terlihat secara jelas ingin dan merelakan Airlangga untuk kembali menjadi ketum.

"Kalau itu dilaksanakan dengan sukarela ya demokratis lah. Kecuali dengan paksaan. Kan tidak!" kata dia saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (5/12).

Selain itu, penantang kuat Airlangga di bursa pemilihan caketum, yaitu Bambang Soesatyo, juga memperlihatkan sikap kerelaan dengan cara mundur perlahan dari pencalonan.

Sehingga, sistem aklamasi yang dilakukan Golkar menegaskan bahwa kebanyakan anggota Golkar sepakat agar Airlangga menjadi ketum dua periode.

"Aklamasi itu memang kehendak semua peserta Munas," ujar Syamsuddin Haris. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA