Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengatakan, kader partai Pohon Beringin terlihat secara jelas ingin dan merelakan Airlangga untuk kembali menjadi ketum.
"Kalau itu dilaksanakan dengan sukarela ya demokratis lah. Kecuali dengan paksaan. Kan tidak!" kata dia saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (5/12).
Selain itu, penantang kuat Airlangga di bursa pemilihan caketum, yaitu Bambang Soesatyo, juga memperlihatkan sikap kerelaan dengan cara mundur perlahan dari pencalonan.
Sehingga, sistem aklamasi yang dilakukan Golkar menegaskan bahwa kebanyakan anggota Golkar sepakat agar Airlangga menjadi ketum dua periode.
"Aklamasi itu memang kehendak semua peserta Munas," ujar Syamsuddin Haris.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: