Pasalnya, skandal yang melibatkan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara yang menyelundupkan motor Harley Davidson bekas dan dua sepeda Brompton, menunjukan implementasi GCG belum efektif di BUMN.
"Sejak hari pertama Pak Menteri Erick Thohir menjadi Menteri BUMN dia udah bilang bahwa prioritas kerja saya adalah pembinaan BUMN termasuk menegakkan GCG," ujar Toto saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/12).
"Jadi kalau sudah ada statement semacam itu dan kemudian terjadi pelanggaran seperti yang dilakukan Dirutnya Garuda, saya kira kemudian yang dibutuhkan adalah semacam konsistensi atas kebijakan yang ada," sambung Toto.
Toto menjelaskan, penyelundupan Harley Davidson oleh Ari Akshara selaku Dirut Garuda bukan hanya persolaan kerugian negara sebesar Rp 1,5 miliar.
Namun, lebih kepada upaya penertiban terhadap oknum-oknum yang nakal.
"Menurut saya adalah keinginan Pak Erick Thohir untuk bikin bahwa pemimpin di BUMN harus memberikan contoh, GCG nya harus dijalankan dengan benar. itu aja," Toto menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: