Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kritik Gaya Pakaian Nadiem, Mantan Ketua DPR: Contohlah Pak Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 07 Desember 2019, 06:15 WIB
Kritik Gaya Pakaian Nadiem, Mantan Ketua DPR: Contohlah Pak Jokowi
Mendikbud Nadiem Makarim saat menghadiri pelantikan rektor UI/Net
rmol news logo Berstatus sebagai menteri termuda Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin, Nadiem Makarim ternyata tak banyak mengubah gaya berpakaiannya.

Seperti yang terpotret saat menghadiri pelantikan Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2019-2024, Prof Ari Kuncoro, pada Rabu (4/12).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tampak mengenakan batik dengan bagian lengan yang dilipat, celana jins lengkap dengan sepatu loafers berbahan suede.

Sebagai seorang pejabat negara, tentu penampilan yang ditunjukan Nadiem ini tak biasa. hal itu pula yang disoroti oleh mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie. Politisi Demokrat ini menilai gaya berpakaian yang ditampilkan mantan bos Gojek itu terkesan menabrak acara bersifat resmi.

"Mas Menteri Nadiem Makarim sebagai pejabat VVIP pada acara resmi protokoler, pelantikan rektor UI, pakai baju santai, sepatu tanpa kaos, di saat yang lain pakaian lengkap," tulis Marzuki Alie disertai unggahan foto kehadiran Nadiem saat pelantikan di akun twitternya, Jumat (6/12).

Gaya santai yang dilakukan Nadiem ini hampir mirip dengan penampilan yang kerap dipertontonkan Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan.

Akan tetapi Marzuki berpandangan Presiden Jokowi lebih pintar melihat situasi dan konteks acara yang dihadirinya. Hal ini berbeda dengan yang dilakukan Mendikbud tersebut.

"Perlu mencontoh Presiden Jokowi yang bisa menyesuaikan dresscode-nya. Anda sekarang pejabat publik," jelas Marzukie.

Sontak, unggahan ini pun dibanjiri komentar warganet. Beberapa tak setuju dengan pakaian Nadiem, namun tak sedikit pula berkomentar mendukung sang menteri.

"Pengemudi Gojek aja selalu pakai jaket seragam," balas akun bernama Rahman Nuryadi.

"Tidak penting. Itu pakaian sudah lebih dari sopan dan layak. Mata Anda saja yang terlalu silau dengan kemewahan dalam tipe yang lain," balas akun R. Graal Taliawo.

"Karena selama ini kita terlalu dikekang dan menjalankan tradisi yang protokoler. Itulah yang membedakan Mas Nadiem Makarim dengan para perintis sebelumnya," imbuh Bung Ram. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA