Soal PNS, Jokowi Jangan Terjebak Isu Parsial

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sabtu, 07 Desember 2019, 14:37 WIB

Soal PNS, Jokowi Jangan Terjebak Isu Parsial

Anggota DPR RI Fraksi PPP, Arwani Thomafi (dua dari kiri)/RMOL

Pengabdian harus jadi hal yang diperhitungkan dalam pengangkatan seseorang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya kepada kaum guru honorer yang sampai saat ini nasibnya belum ada kejelasan.

BERITA TERKAIT:

Hal itu disampaikan oleh anggota DPR RI Fraksi PPP, Arwani Thomafi saat menjadi pembicara diskusi publik bertema "Meracik Pegawai Negeri Super" di Hotel Ibis Tamarin, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12).

Arwani menyatakan pengangkatan PNS harus terlebih dahulu fokus kepada kaum guru sebelum mengarah kepada kaum milenial. Maka asas keadilan harus diutamakan dalam persoalan ini.

Selanjutnya, politisi muda PPP ini menilai di awal periode Presiden Jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung melontarkan ide menarik yakni berbicara soal perampingan eselon.

"Dari sisi statement Pak Jokowi sudah hebat. Namun konsistensi di periode ini harus dilihat," katanya.

Selain itu, Arwani turut menyoroti pesan Jokowi soal percepatan perizinan. Politisi PPP ini mengatakan kalau bicara soal izin maka akan langsung terfokus kepada birokrasi.

"Untuk perizinan yang lambat, ini kan tugas ada di PNS. Nanti PNS larinya ke birokrasi. Jadi ada banyak hal yang mau dan akan dikerjakan, Jokowi jangan terjebak dengan isu parsial," tegasnya.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.