Begitu dikatakan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/12).
"Ada formalisasi mereka yang jadi jubir, mereka yang tidak jadi jubir, itu bentuk formalisasi saja. Supaya partai itu ada tata tertibnya atau tata kramanya," ujar wakil ketua MPR ini.
Muzani menjelaskan bahwa pada dasarnya seluruh kader adalah jurubicara partai. Pasalnya, semua komentar akan turut berpengaruh pada citra organisasi.
"Apalagi mereka yang jadi anggota DPR (jadi) iklan partai dan juru bicara partai. Karena baik buruknya partai tentu saja akan sangat dipengaruhi oleh kader termasuk anggota DPR," jelasnya.
Selain itu, kata dia, jurubicara adalah bagian
tour of duty atau penugasan khusus yang dapat bertambah atau berkurang dan diganti kapanpun.
"Karena
tour of duty tentu ada yang diangkat ada yang tergantikan kira-kira seperti itu," demikian Muzani.
Lima jurubicara khusus Partai Gerindra: Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Habiburokhman dan Ahmad Riza Patria.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: