Keterpurukan itu, kata peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dikarenakan ada sejumlah masalah yang menyumbat suara partai kabah.
"Posisi PPP terancam dalam perpolitikan nasional, karena tidak cukup mengatasi permasalahan yang dihadapi," ujarnya saat peluncuran buku “Musibah Partai PPP†di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (9/12).
Siti kemudian merinci ada tiga masalah yang dihadapi PPP. Pertama, kasus korupsi yang menjerat dua mantan ketumnya, yaitu Surya Dharma Ali dan Muhammad Romahurmuziy.
Kedua, adanya kisruh internal PPP yang tak berkesudahan dan menimbulkan dualisme kepemimpinan. Sementara masalah yang terakhir, PPP masih kesulitan dalam mencitrakan diri sebagai partai umat Islam atau wadah aspirasi umat.
"Jadi di publik masih itu yang terjadi. Itu harus cepet dicarikan solusinya," ujar Siti berharap.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: