Pernyataan itu terlontar dari anggota Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem, Taufik Basari yang menganggap efek jera tidak semata-mata dengan menghabiskan nyawa.
“Efek jera tidak melulu diukur berdasarkan mematikan pelaku. Apakah itu kemudian itu menimbulkan efek jera?†ucap Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).
Untuk menimbulkan efek jera, kata Taufik, pemerintah harus melakukan penegakan hukum yang konsisten, dalam artian setiap terjadinya pelanggaran, penegakan hukum harus berlaku adil.
“Jangan kemudian beda-beda ini berlanjut, ini tidak. Atau hukumannya menjadi ringan, peristiwa yang sama beda-beda hukumannya,†paparnya.
Konsistensi dalam penegakan hukum baginya lebih mampu menimbulkan efek jera bagi para pelakunya. Sehingga orang yang memiliki peluang melakukan kejahatan akan dihukum maksimal tanpa tebang pilih.
“Bukan soal hukuman mati atau tidak. Apa lagi hukuman mati ada syarat-syarat tertentu, enggak bisa
gebyah uyah. Efek jera kan harus berlaku secara umum. Yang penting penegakkan hukum harus profesional dan konsisten dilakukan," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: