Begitu dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato Refleksi Akhir Tahun di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).
"Jika melihat data statistik, memang ada penurunan angka pengangguran sekitar 1 persen dalam waktu 5 tahun. Tentu ini belum cukup," ujar SBY.
Presiden RI keenam itu menyebut meski pengangguran menurun. Pemerintah harus mempertimbangkan juga orang-orang yang setengah bekerja atau bekerja paruh waktu.
"Meskipun tercatat sebagai bekerja, alias tidak menganggur, namun sekitar 28,4 juta adalah pekerja paruh waktu. Sementara, yang berkategori setengah menganggur sekitar 8,14 juta," jelasnya.
Selain itu, SBY menyebutkan, bahwa pemerintah juga harus siap mengantisipasi perubahan pola pekerjaan dari pekerjaan formal menjadi informal yang berdampak pada penghasilan.
"Keadaan seperti ini kerap diikuti menurunnya penghasilan, dan tentunya daya beli mereka," tukasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: