Ratusan massa yang menggelar Aksi Bela Nabi dan Agama itu mempertanyakan banyaknya kasus laporan terhadap dosen Universitas Indonesia (UI) itu yang tidak kunjung diproses.
“Sudah berapa kali kami laporan, berapa berkas yang masuk ke Polisi, tapi kok Ade Armando masih saja berkeliaran,†kata orator dari atas mobil komando yang memuat spanduk bertulis “Ade Armando “Tersangka†Penistaan Agama, Ayo Penjarakan!â€.
Pasalnya, sambung sang orator, Indonesia tidak akan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur atau negeri yang subur dan makmur, adil, dan aman jika tidak ada penegakan hukum yang berkeadilan.
Sang orator juga meminta pihak kepolisian untuk tidak takut menangkap Ade Armando. Terlebih, jika Ade dirasa benar melakukan pelanggaran hukum.
“Di negeri ini tidak ada yang kebal hukum, jika ada yang melanggar hukum tangkap. Polisi jangan takut,†tekan orator.
Selain menuntut Ade Armando, massa aksi bela nabi dan agama juga menuntut Polri melalui Bareskrim untuk segera memproses pidana Sukmawati Soekarnoputri dan Gus Muwaffiq.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: