Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

OSO Tolak Jadi Wantimpres Bukan Karena Sosok Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 14 Desember 2019, 06:22 WIB
OSO Tolak Jadi Wantimpres Bukan Karena  Sosok Ini
OSO Tolak Jadi Wantimpres/Net
rmol news logo Penolakan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024, diapresiasi Presiden Jokowi.

OSO mengatakan ia lebih mencintai partainya sehingga harus menolak jadi Wantimpres.

"Pak Oesman Sapta tadi pagi menyampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara bahwa beliau lebih mencintai partai. Sehingga tidak mau dan mundur dari Wantimpres," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/12).

Jokowi mengakui dirinya memilih OSO untuk menjadi anggota Wantimpres. Namun, dalam Undang-Undang 19 /2006 tentang Wantimpres, anggota Wantimpres tak boleh merangkap sebagai ketua partai politik.

"Tapi karena memang dalam Wantimpres tidak boleh merangkap, berkaitan dengan (partai) politik," terang Jokowi.

Jokowi telah melantik sembilan anggota Wantimpres di Istana Negara, Jumat (13/12).

Dari sembilan nama itu ada nama Wiranto yang kemudian terpilih sebagai Ketua Wantimpres.

Ada yang menyebut OSO menolak jadi Wantimpres karena ada sosok Wiranto.

Wiranto tak merespons saat ditanya soal OSO yang memutuskan menolak posisi anggota Wantimpres. Wiranto juga tak menjawab apakah OSO mundur karena keberadaan dirinya yang juga dipilih Jokowi.
Oso dan Wiranto diketahui pernah tidak harmonis beberapa waktu lalu.

OSO  sendiri menolak tawaran Jokowi untuk menjadi anggota Wantimpres. OSO karena memiliki tanggung jawab dan fokus memimpin di Hanura

"Tapi dalam persyaratan ini saya tidak mau membohongi Bapak Presiden. Hati nurani saya masih mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap partai," kata OSO usia bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (13/12).

OSO mengaku berterima kasih kepada Jokowi yang sudah mengajaknya untuk menjadi anggota Wantimpres. Namun, kata OSO, karena ada persyaratan tak boleh aktif di partai, dirinya memutuskan untuk menolak tawaran itu.

"Bapak presiden sudah tahu sikap saya, sifat saya. Saya menyampaikan ini melalui Pak Pratikno," ujarnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA